Kamis, 13 Maret 2008

Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus: SIAPKAN KADER MUBALIGH SECARA MERATA DI DAERAH


Sebagai gerakan dakwah dan tajdid fil Islam, Muhammadiyah senantiasa memerlukan sumberdaya insani mubaligh yang memadai, sesuai dengan perkembangan masyarakat yang kian kompleks.
Perkembangan dan perubahan sosial masyarakat yang begitu cepat, seringkali membuat Muhammadiyah ketinggalan dalam gerak-langkahnya. Hal ini, dapat dirasakan ketika kebutuhan akan sumber daya insani mubaligh meningkat tinggi, sementara persediaan kader dan sumber daya insani (SDI) mubaligh sangat terbatas. Belum lagi persoalan kualitas dan kompetensi yang dimilikinya.
Kualitas dan kuantitas kader dan SDI mubaligh merupakan salah satu jalan bagi keberhasilan dakwah dan tabligh. Untuk itu, program intensifikasi dan ekstensifikasi kader dan SDI mubaligh harus terus menerus dilakukan secara simultan dan komprehensif.
Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus (MTDK) sebagai unsur pembantu pimpinan persyarikatan mengemban amanah untuk melaksanakan kegiatan dakwah dan tabligh, termasuk menyiapkan kader dan SDI, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Untuk itu, sebagaimana amanah Muktamar Muhammadiyah ke-45, 2005 di Malang, dengan memberikan pengayaan bekal wawasan dan skill bagi pimpinan dan mubaligh, baik dalam tataran teoritis maupun praktik operasional.
Kegiatan peningkatan kualitas Mubaligh Muhamamdiyah dilaksanakan dalam berbagai bentuk, seperti pelatihan kristologi dan penangkalan permutadan, pelatihan da’i khusus daerah terpencil, serta dalam bentuk sarasehan dan dialog dakwah.
Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus mengadakan serangkaian kegiatan acara Sarasehan dan Dialog Peningkatan Kualitas Mubaligh Muhammadiyah dimulai sejak Januari hingga Desember 2007, antara lain berlangsung di Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Bali, Aceh, Sumut, Sumbar, jambi, Riau, Kepri, Sorong, Sulut, Gorontalo, Sulteng, dan terakhir di Maluku berlangsung di Ambon, akhir Desember lalu.
Sambut Antusias
Peningkatan Kualitas Mubaligh Muhammadiyah yang berlangsung di Ambon Maluku, acaranya dibuka oleh Ketua PP Muhammadiyah yang diwakili Drs. H. Muhammad Muqaddas, Lc, MA. Yang berlangsung di komplek Perguruan Muhammadiyah Ambon.
Diikuti oleh unsur PWM Maluku 16 orang, Ortom 2 orang, PMW dan Aisyiyah Maluku Utara 10 orang, PWM dan Aisyiyah Papua Barat 10 orang. Hadir dalam acara tersebut ketua PWM Maluku Ir. Abdul Madjid Makassar.
Sasaran kegiatan dakwah ini, agar terwujud peningkatan kualitas mubaligh Muhammadiyah, dengan kompetensi substantif dan kompetensi metodologis. Dengan demikian diharapkan kegiatan dakwah dan tabligh menjadi lebih berbobot dan berhasil.
Tujuan yang ingin dicapai, memberikan pengayaan bekal wawasan dan skill pelaksana kegiatan dakwah dan tabligh di lingkungan Muhammadiyah. Peningkatan tali silaturahim dan ukhuwah antar mubaligh Muhammadiyah sehingga terbangun jaringan dakwah dan tabligh, melakukan tukar pikiran dan berbagi informasi pengalaman dakwah dan tabligh untuk mencari pengembangan strategi dakwah ke depan. Sekaligus mencari alternatif konsep dan operasional pengembangan masyarakat dalam rangka penguatan dakwah dan tabligh.
Materi yang diberikan meliputi Revitalisasi Ideologi Muhammadiyah oleh Drs. H. Muhammad Muqaddas, Lc, MA, Metode Pengambilan Sumber dan Standar Rujukan Materi Dakwah Syakir Jamaluddin, MA, Kepekaan Sosial Mubaligh Muhammadiyah Drs. H. Anhar Anshori, M.Si, Komunikasi Efektif Syakir Jamaluddin, MA, Strategi Penyampaian Materi Drs. H. Zaini Munir Fadholi, M. Ag, Kemampuan Mengorganisir, Membentuk Jama’ah dan Jaringan Drs. H. Waharjani, M. Ag, dan Kajian Tafsir Al-Qur’an oleh Drs. H. Zaini Munir Fadholi, M. Ag.l am


Tidak ada komentar: