Kamis, 11 September 2008

PAN Klaim Didukung Muhammadiyah


JAKARTA - Meski terdapat beberapa elitenya kecewa dan mendirikan partai politik baru, Partai Amanat Nasional masih yakin pada Pemilu 2009 warga Muhammadiyah masih menjadi basis utama pendukungnya. Sebab, warga Muhammadiyah adalah pemilih rasional yang tidak gampang berpaling dalam menentukan pilihan.

Ketua DPP PAN Bidang Kaderisasi Muhammad Najib mengatakan, mayoritas warga Muhammadiyah tetap masih akan memberikan dukungannya terhadap PAN.

Sebab, kata dia, dari sekian banyak tokoh Muhammadiyah yang ikut berperan mendirikan dan membesarkan PAN hingga saat ini masih komit untuk berjuang bersama PAN.

"Saya terus berkomunikasi ke daerah-daerah, mereka para tokoh Muhammadiyah di daerah masih komit bersama kita untuk membesarkan PAN. Karena itu, saya yakin pemilu nanti mayoritas warga Muhammadiyah masih di PAN," kata Najib, Selasa (10/9/2008).

Menurut dia, sebagai pemilih yang rasional warga Muhammadiyah juga tentunya melihat bagaimana PAN memperjuangkan nilai-nilai kemandirian yang selama ini juga diperjuangkan Muhammadiyah.

Karena itu, ujar dia, mereka pasti bisa membedakan apakah yang sekarang ini mengklaim sebagai partainya warga Muhammadiyah tersebut benar-benar memperjuangkan nilai-nilai Muhammadiyah atau sekedar meluapkan rasa kekecewaannya terhadap PAN karena tidak terakomodir kepentingan politiknya.

"Jadi masalahnya adalah karena kekecewaan dalam berpolitik. Misalkan dalam pencalegan, ketika tidak terakomodir di PAN maka lompat ke partai lain lalu mengklaim sebagai partai Muhammadiyah," ujarnya. (Rahmat Sahid/Sindo/teb)

Tidak ada komentar: