Selasa, 22 Mei 2007

SEKITAR 1/4 PT MUHAMMADIYAH YANG BERKUALITAS
; Banyak Sekolah Andalkan Keikhlasan Halaman untuk diprint Beritahu teman

YOGYA (KR) - ‘Sentilan’ Presiden SBY agar Muhammadiyah mampu meningkatkan kualitas Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) mendapat tanggapan positif pakar pendidikan Prof Zamroni PhD. Zamroni yang juga mantan Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah ini mengakui, dari sekitar 167 PTM tidak ada seperempat (yang berkualitas. Di sisi lain, tidak sedikit sekolah Muhammadiyah hanya mengandalkan keikhlasan.

“Karena itu, upaya peningkatan mutu PTM memang harus disuarakan pula dalam pertemuan di sini baik peningkatan kualitas, manajemen maupun SDM. Sebab harus diakui, bila sekolah Muhammadiyah memang berada di bawah yang lain,” katanya kepada wartawan, usai Pembukaan Sidang Tanwir Muhammadiyah di Inna Garuda Hotel, Kamis (26/4). Hal tersebut dikemukakan, terkait adanya pernyataan presiden dalam pidato pembukaan yang tidak meragukan jumlah PTM, namun harus mampu meningkatkan kualitas PTM dan lembaga pendidikan lain yang tersebar di tanah air.

Dikatakan, peningkatan mutu pendidikan memang harus dilakukan sejak dini di seluruh lini. Karena itu kelompok-kelompok pendidikan juga perlu mengembangkan diri serta ada kerja sama dalam bidang studi. Di tingkat perguruan tinggi, katanya, ada pertemuan LPTK PTM yang mengkaji masalah peningkatan kualitas tersebut.

“Untuk peningkatan kualitas ini memang tidak harus dengan orang baru, tetapi diperlukan penyegaran dari mereka,” katanya.

Zamroni, Bendahara PP Muhammadiyah yang juga Direktur Profesi Pendidik Depdiknas mengemukakan, hingga sekarang masih banyak sekolah Muhammadiyah yang hidup mengandalkan keikhlasan. Meski ikhlas bukan merupakan hal yang buruk namun harus diakui bila di zaman sekarang tidak mungkin kemudian membuat sekolah ‘asal jalan’. Jika semua ini masih terjadi menurutnya karena masih banyak sekolah Muhammadiyah yang dikelola dengan paradigma lama. (Fsy)-s.

Tidak ada komentar: